NTT, bernesia.com – Lintasarta, perusahaan telekomunikasi dan teknologi informasi terkemuka di Indonesia, bersama dengan Orbit Future Academy, lembaga pendidikan dan pelatihan di bidang teknologi informasi yang diinisiasi oleh keluarga Habibie, baru-baru ini menyelenggarakan webinar bertajuk “Peran AI dan Infrastruktur Jaringan dalam Industri Digital“.
Webinar yang diadakan secara hybrid dan dihadiri oleh sivitas akademika Politeknik Negeri Kupang, NTT ini adalah bagian dari rangkaian graduation CSR Digitalintasarta, sekaligus memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana kecerdasan buatan (AI) dan infrastruktur jaringan berperan penting dalam mendukung perkembangan industri digital yang semakin maju.
“Acara ini merupakan bagian dari upaya Lintasarta dan Orbit Future Academy untuk terus menginspirasi dan memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai pentingnya AI dan infrastruktur jaringan yang handal dalam menghadapi tantangan digitalisasi yang terus berkembang,” ujar Corporate Secretary General Manager Lintasarta, Triharry Darmawan Oetji, Senin (24/7/2023).
Webinar tersebut menghadirkan dua pembicara ahli yang memiliki pengalaman luas di bidang teknologi informasi dan jaringan. Yaitu Senior Program Director Orbit Future Academy, Muhammad Ikhwan Jambak, dan Dosen IPB sekaligus Consultant Engineer Cisco, April Rustianto.
Para pembicara membagikan wawasan tentang tren terkini dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan bagaimana teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi operasional dalam industri digital. Poin-poin diskusi mencakup pembahasan berbagai aplikasi AI, serta pemahaman dasar akan intelligent data analysis, natural language processing, dan pattern recognitionn yang dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan dalam memahami pasar dan mengoptimalkan proses bisnis mereka.
Infrastruktur jaringan sendiri memiliki peran krusial dalam mendukung implementasi AI di berbagai sektor. Untuk itu, pentingnya jaringan yang andal, aman, dan skalabel dalam menghadapi tantangan transformasi digital yang semakin kompleks. Dalam era industri digital yang terus berkembang, infrastruktur jaringan yang kuat menjadi fondasi yang tak tergantikan untuk menjalankan aplikasi AI dan memfasilitasi konektivitas yang cepat dan handal antara perangkat, sistem, dan platform.
Selain materi yang memiliki nilai kebaruan tinggi, webinar ini juga menawarkan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan wawasan langsung dari para pembicara ahli. Diskusi yang berlangsung selama webinar tersebut menggambarkan antusiasme dan minat yang tinggi dari peserta dalam memahami dan mengoptimalkan peran AI dan infrastruktur jaringan dalam industri digital, terutama bagi para lulusan sarjana baru.
Dalam menghadapi revolusi industri 4.0, pemahaman yang mendalam tentang AI dan infrastruktur jaringan menjadi semakin penting bagi para pemimpin bisnis dan profesional di berbagai sektor. Webinar ini menjadi salah satu langkah maju dalam memperkuat ekosistem teknologi informasi di Indonesia, serta mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dan kompeten untuk menghadapi era transformasi digital.
“Melalui kolaborasi yang sukses ini, kami berharap dapat terus mengadakan acara serupa di masa depan, yang akan memberikan manfaat lebih lanjut bagi pengembangan industri digital Indonesia dan menciptakan generasi pemimpin masa depan yang terampil dan inovatif dalam bidang teknologi informasi,” tutup Triharry. (red)