Jakarta, bernesia.com – Saat ini kita ketahui cuaca sedang tidak menentu, dalam satu hari cuaca di satu wilayah dapat berubah menjadi hujan deras dan secara tiba-tiba menjadi panas yang terik. Cuaca di musim pancaroba saat ini sulit diprediksi yang membuat para pemilik mobil baik motor maupun mobil harus memberikan perhatian ekstra khususnya pada cat, agar mobil tetap mengkilap meski terpapar panas dan debu.

Terlebih masyarakat Indonesia mulai memasuki era pascapandemi. Kehidupan kembali disibukkan dengan mobilitas yang tinggi, termasuk tuntutan untuk tetap produktif ke luar rumahyang memungkinkan mobil dapat terpapar panas berlebih hingga terpaan cairan yang dapat merusak lapisan cat mobil.

Berbagai rutinitas dan kesibukan yang kembali memasuki fase “normal” yang sebelumnya masyarakat menjalani pekerjaan dilakukan di dalam rumah maupun Hybrid, yang membuat masyarakat harus kembali beraktivitas dengan mobilitas yang cukup tinggi. Berdasarkan data yang dihimpun hingga akhir tahun 2022 indeks kemacetan di DKI Jakarta berada di angkat 48 persen. Angka tersebut naik drastis dari tahun 2020 yang berada di angka 34 persen. Sementara 2019, kemacetan mencapai angka 53 persen. 

Reeza Budhisurya, Director Optimo Indonesiamenuturkan, dampak yang terjadi pada mobil khususnya cat pada bodi mobil maupun motor selama musim pancaroba berlangsung. “Saat ini Indonesia memasuki musim pancaroba yang tak jarang sering kali hujan dan panas, yang perlu kita ketahui bersama adalah bahwa Air hujan mengandung zat asam yang jika dibiarkan kering akan menjadi jamur dan merusak cat mobil kita. Oleh karena itu, sebaiknya langsung dicuci dan dibersihkan karena zat asam membuat cat kusam dan berjamur.”

Melihat hal tersebut, Purewax hadir memberikan solusi perawatan cat bodi mobil menyeluruh melalui produk-produk perawatan pembersih agar pelanggan dapat terus menjaga, merawat dan mempertahankan penampilan terbaik mobil. Berikut 5 tips melakukan perawatan bodi mobil khususnya cat dari Purewax melalui gerakan #LawanKusammobil pada musim pancaroba:

  1. Melakukan pencucian mobil setelah terkena air hujan

Sebagian besar masyarakat di Indonesia tentunya masih menganggap remeh akan bahaya air hujan dengan membiarkannya mengering dengan sendirinya pada bodi mobil, namun seperti yang sudah kita ketahui bersama adalah air hujan sendiri mengandung zat asam yang jika dibiarkan kering akan menjadi jamur dan merusak cat mobil. Oleh karena itu, sebaiknya mobil langsung dicuci dan dilap sampai kering untuk menghilangkan zat asam yang dapat membuat cat mobil kusam dan berjamur. Tidak harus menggunakan sabun, dengan membilas mobil dengan air bersih sudah cukup untuk menghilangkan air hujan dari bodi mobil.

2. Menutup mobil dengan sarung mobil

Mobil bersih dan terawat membuat si pemilik semakin menjaganya dengan sepenuh hati termasuk menutup mobil dengan sarung mobil dengan tujuan cat mobil awet dan tetap mengkilap. Namun hal ini tidak direkomendasikan karena dengan menutup bodi mobil dengan sarung mobil khususnya di tempat terbuka, saat malam hari atau saat terjadinya hujan akan membuat bodi mobil menjadi lembab sehingga menjadi lebih mudah berpotensi timbulnya jamur, sama halnya dengan panas debu yang menempel pada permukaan cat yang terkena angin akan menjadi lebih susah dihilangkan.

3. Menghindari sinar matahari secara langsung

Sinar matahari bisa mengurangi kadar warna pada cat mobil. Untuk itu, disarankan sebaiknya mobil jangan terlalu sering terkena paparan sinar matahari langsung agar warna cat mobil menjadi lebih tahan lama serta tetap mengkilap.

4. Embun Malam

Sama halnya dengan hujan, embun pada malam hari juga mengandung zat asam yang terkandung pada air hujan. Lebih baik jika menyimpan mobil kesayangan pada tempat tertutup pada garasi yang kering dan tidak lembab.

5. Menggunakan Wax atau cairan pembersih

Tentunya hanya mencuci dengan air biasa setelah terpapar air hujan dan debu tidaklah cukup, Salah satu perawatan yang paling ampuh yaitu coating cat mobil. Jika melakukan ini, maka bodi kendaraan bisa menutup pori dan menambahkan lapisan pada cat mobil, serta dipastikan lebih aman dan tidak menyebabkan masalah saat hujan. 

Dengan melakukan perawatan ini tentunya mobil akan terhindar dari water spot pada bodi mobil air hujan yang menempel pada bodi mobil akan langsung turun dan tidak menyentuh permukaan cat terlalu lama. Sehingga pada permukaannya tidak akan muncul noda yang sulit dihilangkan, selain itu juga dapat melindungi bodi mobil dari goresan-goresan halus serta dapat melindungi dan menambah ketahanan cat mobil dengan membentuk lapisan tipis pada bodi mobil.

Purewax sendiri hadir untuk para pecinta otomotif Indonesia dengan produk andalan, yaitu Purewax Waterless Washmerupakan semprotan hidrofobik pembersih all in one, pembersihan tanpa air yang dapat membuat kilau dan aman untuk semua lapisan cat. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *